Mulai Dari Tingkat Desa Mari Kita Terapkan Revolusi Mental Membangun Jiwa Menuju Bangsa Besar



SUARA GARDA Majalengka
       Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan.
       "Revolusi Mental dalam kehidupan sehari-hari, kita harus terapkan mulai dari tingkat lapisan Masyarakat dan Pemerintahan paling bawah yaitu dari mulai tingkat Desa, praktek revolusi mental adalah menjadi modal utama bagi insan manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong." 
       Adalah suatu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala.
Tentu saja hal ini dilakukan dengan secara hati yang ikhlas dan sukarela demi memajukan desa dan negaranya, hal ini diungkapkan oleh Dadi Kuswandi Kepala Desa Mekarhurip Kecamatan Talaga kabupaten Majalengka, saat dikonfirmasi tentang pelaksanaan dana BUMDES Tahun 2015, yang diduga kurang transfaran. 
       Dadi mengatakan, bahwa dirinya telah memantau program tersebut dan kini telah jelas sesuai aturan, "Kami selaku kepala desa berikut warga Desa Mekarhurip meminta maaf ke publik tentang kurang tanggapnya dari kami mengenai jawaban konfirmasi dari pihak media Suara Garda, dan sebetulnya progran BUMDes tahun 2015 ini tidak ada masalah karena memang sudah dilaksanakan sesuai aturan, juga adanya tabung gas ukuran tiga kilo gram yang sedikit dikarenakan keberadaannya berceceran ditiap - tiap toko masyarakat yang bekerjasama dengan pihak BUMDes" Ungkap Dadi menambahkan.
       Dadi melanjutkan, semangat Revolusi mental ini senada dengan gagasan revolusi mental yang pertama kali dilontarkan oleh Presiden Soekarno pada Peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 1956. Soekarno melihat revolusi nasional Indonesia saat itu sedang mandek, padahal tujuan revolusi untuk meraih kemerdekaan Indonesia yang seutuhnya belum tercapai.
        Revolusi di jaman kemerdekaan adalah sebuah perjuangan fisik, perang melawan penjajah dan sekutunya, untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kini, 71 tahun setelah bangsa kita merdeka, sesungguhnya perjuangan itu belum, dan tak akan pernah berakhir. “Kita semua masih harus melakukan revolusi, namun dalam arti yang berbeda. Bukan lagi mengangkat senjata, tapi membangun jiwa bangsa yang tentu saja harus kita terapkan dari mulai lapisan masyarakat bawah dan pemerintah bawah sampai pejabat tinggi Negara Indonesia,” Seperti yang diungkapkan oleh Dadi Kuswandi Kepala Desa Mekarhurip.
  (ATO/LEO)

Share on Google Plus

Tentang Unknown

SKU Suara Garda Berdiri Atas Dasar Keprihatinan Sekumpulan Generasi Muda Terhadap Ketidak Adilan, Pelaku Koruptor Serta Bertekad Menjadi Corong Bagi Masyarakat

0 komentar :

Posting Komentar

Komentar Pembaca

Baca Juga