Jalan Pantura dipenuhi Lubang, Korban Nyawa Pun Terus Melayang

Aksi Protes Anggota Karangtaruna Desa Tulungagung
yg meminta agar jalan pantura yg sering memakan korban segera di perbaiki .

SUARA GARDA, Cirebon

       Bagi pengguna jalan pantura  Cirebon-indramayu harus ekstra hati-hati dan waspada bila melintasi jalan tersebut ,pasalnya ruas jalan tersebut mulai palimanan sampai Indramayu banyak dipenuhi lubang yang menganga dikanan dan kiri jalan. Kedalaman lubang jalan pun bervariasi antara 10 cm sampai 15 cm dengan banyaknya lubang dijalan pantura tentunya sangat membahayakan bagi pengendara khususnya pengendara roda dua yang melintasi jalan tersebut. Dan belum lama ini diakhir januari 2017 salah satu anggota karang taruna DesaTulungagung Kecamatan Kertasmaya Kabupaten Indramayu Rohman warga karangmoncol  Rt07/02 desa Tulung Agung harus meregang nyawa akibat motor yang dikendarainya terperosok masuk kedalam lubang jalan di KM 37 blok kepuh yang membuat korban jatuh dengan posisi kepala korban membentur aspal.

        Menurut keterangan Abdul Kusnan [25] sekretaris karang taruna desa Tulung Agung  yang mengetahui kejadian tersebut mengatakan, saat itu korban yang masih berstatus pelajar di SMK swasta hendak pulang kerumahnya usai bersekolah dengan mengendarai sepeda motor zupiter Z. Saat korban melintas di KM 37 motor korban terperosok dan masuk kelubang jalan korban terjatuh dengan kepala membentur aspal,’’Korban sempat dilarikan ke RS Arjawinangun, namun karena lukanya cukup parah dibagian kepala akhirnya nyawa korban tidak tertolong. Dan korban pun mengembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.Tutur Abdul Kusnan sekretaris karang taruna desa Tulung Agung ini.

        Melihat rekanya menjadi korban akibat jalan pantura yang berlubang, Abdul Kusnan sekretaris karang taruna desa Tulung Agung bersama anggota karang taruna lainya menunjukan solidaritasnya turun kejalan dengan membentangkans panduk yang  berisi kecaman kepada pemerintah dan dinas PU. Mereka meminta  agar jalan pantura segera diperbaiki jangan sampai menunggu korban yang lebih banyak lagi.

       Meski demikian pemerintah dan dinas terkait lainya sejauh ini belum terlihat memperbaiki jalan pantura yang rusak dan dipenuhi banyak lubang. Padahal akibat dari rusaknya jalan pantura sudah banyak korban yang berjatuhan. 

       Sementara itu selaku kuwu Tulung Agung Hj.Hartinih berharap kepada pemerintah dan dinas terkait lainya agar jalan pantura segera diperbaiki, hal ini menurut Hj.Hartinih supaya tidak ada korban lagi. ‘’Ya biar tidak ada korban lagi saya berharap pemerintah dan dinas terkait segera memperbaiki jalan pantura yang rusak dan berlubang karena kalau jalan itu tidak segera diperbaiki tentunya sangat membahayakan bagi para pengendara khususnya pengendara roda dua. Harap Hj.Hartinih Kuwu Tulung Agung saat ditemui diruang kerjanya belum lama ini. Aboen.Bs].

Share on Google Plus

Tentang Unknown

SKU Suara Garda Berdiri Atas Dasar Keprihatinan Sekumpulan Generasi Muda Terhadap Ketidak Adilan, Pelaku Koruptor Serta Bertekad Menjadi Corong Bagi Masyarakat