Dedi Kurniadi Kepala Desa Kalapadua Berwajah Lugu, Tapi Di Duga Garong

Photo: Dedi Kurniadi - Kepala Desa Kalapadua


SUARA GARDA Majalengka
       Rehabilitasi kantor Desa Kalapadua Di Tahun 2015, Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka diduga bermasalah. Asal mula dana tersebut adalah berasal dari Bantuan Gubernur Profinsi Jawa Barat Tahun 2015, yakni dana INFRASTUKTUR (IF)  Yang Berjumlah 100, 000, 000 Rupiah, dan sekaligus dialokasikan kepada Pembangunan Infrastuktur untuk Perehaban Kantor Desa Kalapadua.
       Namun sangat disayangkan, dalam pelaksanaannya Di duga ada Kejanggalan, hal ini terungkap ketika pelaksanaan hingga di bulan Pebruai tahun 2016 pekerjaan belum juga rampung alias mangkrak dan terkesan Acak acakan, diduga kuat Kepala desa Dedi Kurniadi memanfaatkan momen pembangunan ini untuk mencari keuntungan pribadi  lebih, menurut informasi yang diperoleh dari sumber SG menyebutkan, Kepala desa Kalapadua Dedi Kurniadi memotong anggaran hingga 30 Juta Rupiah, hal Ini di perkuat dengan keterangan dari tokoh Masyarakat setempat yang mengungkapkan bahwa  Perehaban Kantor desa yang menelan anggaran uang rakyat dari program Infrastruktur sebesar 100. Juta Rupiah pada saat itu mangkrak hingga sekarang setelah ada kucuran dana ditahun 2016 baru pelaksanaannya dilanjutkan kembali, “Tampak tembok luarnya pun kini sudah di Cat padahal dulu itu belum di Cat, bahkan ada Salah satu toko material yang belum dilunasi" Ungkap tokoh Masyarakat.
       Dan Setelah Kesekian kalinya akhirnya SG  berhasil Menemui Kepala desa Kalapadua Dedi Kurniadi, dengan nada terkesan membela diri Kades menjelaskan bahwa dirinya sibuk banyak Urusan, jadi tidak Stand by terus di Kantor desa, Untuk masalah perehaban Kantor Desa tahun 2015 lalu diakuinya memang masih berjalan dan belum rampung, dana seratus juta rupiah menurutnya tidak cukup sampai beres seratus persen untuk rehab kantor balai desa, dan rehab akan kembali dilanjutkan dengan menggunakan anggaran Bangub  berikutnya,”Uang seratus Juta rupiah tidak akan cukup, dan perlu diketahui saya tidak mengelola apalagi memegang uang tersebut, semuanya Saya serahkan ke Ketua LPM Guru Aan Sugandi" Ungkap Kurniadi Dengan nada santai.
       Ironis memang, rupanya Keterangan dari Dedi Kurniadi Sangat bertolak dengan apa yang dijelaskan oleh Ketua LPM  Aan Sugandi, Ia mengatakan beberapa waktu lalu untuk biaya perehaban dirinya mengaku menerima uang kurang dari  100 Juta Rupiah," Memang Untuk pelaksanaan Rehab Kantor desa Kalapadua itu di serahkan ke saya selaku Ketua LPM, cuma uang yang saya terima itu Kurang dari 100, 000, 000 Rupiah, yang saya terima totalnya cuma 70 Juta Rupiah, kalau seluruh anggaran saya terima, insa Allah pekerjaan akan lebih bagus dibandingkan dengan Sekarang" Ungkap Aan Menjelaskan. (ATO/LEO)

Share on Google Plus

Tentang Unknown

SKU Suara Garda Berdiri Atas Dasar Keprihatinan Sekumpulan Generasi Muda Terhadap Ketidak Adilan, Pelaku Koruptor Serta Bertekad Menjadi Corong Bagi Masyarakat

0 komentar :

Posting Komentar

Komentar Pembaca

Baca Juga