 |
| Ketua DPRD Majalengka Tarsono (Kiri) Bersama Aleg PDIP Deden |
SUARA GARDA, Majalengka
Era globalisasi dan teknologi yang semakin canggih membuat komunikasi semakin cepat langsung sampai kepada masyarakat, dengan teknologi media sosial ini berkaitan dengan akan berlangsungnya pemilihan kepala daerah atau Bupati yang sebentar lagi digelar yakni pada 2018 mendatang, banyak sekali nama-nama bakal calon bupati yang disebut-sebut di medsos tersebut.
Nama-nama kandidat bakal calon Bupati dan wakil Bupati Majalengka yang sudah mulai diwacanakan akan ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 mendatang terus bermunculan bahkan beberapa diantaranya sudah mulai “gerilya” melakukan sosialisasi.
Berbeda dengan Tarsono D Mardiana ketua DPRD Majalengka yang menanggapi dingin tentang isu serta hebohnya nama Tarsono yang dipasangkan dengan Karna Sobahi wakil bupati Majalengka yang sekarang masih menjabat (incumbent), di media sosial disebutkan dalam percalonan bupati atau wakil bupati adalah figur yang pantas untuk memimpin Majalengka kedepan.
Menanggapi hal tersebut, Tarsono D Mardiana sebagai kader partai PDIP DPC Majalengka menyampaikan, apabila dirinya mendapat kepercayaan dari partai serta mekanisme partai saya siap untuk maju sebagai calon Bupati.atau wakil bupati ujar Tarsono kepada awak media disela sela kegiatan sumpah pemuda di kecamatan Bantarujeg.
Tarsono menambahkan, sebagai petugas partai di PDIP kalau sudah melalui mekanisme untuk jadi pemimpin serta dengan adanya dukungan dari masyarakat saya siap untuk memimpin Majalengka kedepan tidak bisa secara pribadi ingin jadi bupati atau wakil bupati,”Saya sebagai petugas partai dan kader partai manakala ditugaskan diposisikan untuk jadi apa saja saya harus siap,” Ujarnya.
Dia menambahkan, bila sudah melalui mekanisme partai seandainya ada isu atau gosip di masyarakat tentang siapa yang pantas untuk menjadi figur pemimpin menurutnya adalah hak masyarakat, terangnya.
Sementara menurut anggota DPRD Majalengka Dapil Satu Deden Deni Rustandi, SE mengatakan bahwa siapapun kader dari PDIP yang akan mencalonkan untuk jadi pemimpin di Majalengka kedepan melalui mekanisme partai sudah seharusnya selaku kader PDIP Majalengka serta anggota DPRD dapil satu harus siap untuk mendukung calon pemimpin dari partai PDI perjuangan. Jelasnya. (Din)
0 komentar :
Posting Komentar
Komentar Pembaca