Iding Jaenudin; Revitalisasi Pasar Desa Dongkrak Ekonomi Masyarakat

Iding Jaenudin (Kepala Desa Sukaraja Kulon)

SUARA GARDA, Majalengka
       Program revitalisasi pasar desa harus mampu menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat di tengah berjubelnya minimarket yang masuk ke desa. Pasar desa diharap mampu menangkal jejalan produk dari luar yang cenderung membuat masyarakat menjadi konsumtif bahkan menjadi 'korban pasar'.
       "Produk dan hasil kerja masyarakat desa akan terwadahi dengan adanya pasar desa yang bagus, lengkap, dan modern. Dengan begitu, masyarakat desa tidak sekedar menjadi korban pasar, namun mejadi pelaku pasar yang memiliki daya saing tinggi," ujar Iding Jaenudin Kepala Desa Sukaraja Kulon kecamatan Jatiwangi kabupaten Majalengka belum lama ini.
       Ia menambahkan, dibangunnya pasar desa diwilayahnya diharapkan akan menumbuhkan hasil karya masyarakat desa yang sebenarnya tidak akan kalah bersaing dengan produk luar jika dibimbing dan diwadahi dengan pasar berkualitas dan berdaya jangkau luas. Apalagi potensi sumber daya alam di desa sangat melimpah didukung etos kerja masyarakatnya yang tidak kenal lelah.
       Iding khawatir masyarakat desa hanya menjadi korban pasar, menyusul telah banyak bermunculan minimarket di berbagai pelosok desa. Apalagi masyarakat desa saat ini cenderung meninggalkan pasar tradisional dan beralih ke minimarket yang dikemas dengan branding modern.
       "Minimarket memberi dampak besar terhadap aktivitas ekonomi di pasar desa, karena masyarakat lebih tergiur berbelanja di minimarket ketimbang ke pasar tradisional. Makanya kita tidak boleh kalah. Lakukan revitalisasi Pasar Desa menjadi pasar mewah, lengkap, dan modern," kata Kades yang juga aktifis senior HMI ini.
       Kades yang terbilang muda ini menambahkan, Jika pasar desa sudah terbangun dengan baik dan menyediakan berbagai kebutuhan secara lengkap, Dia merasa yakin masyarakat desa akan lebih tertarik berbelanja di pasar desa ketimbang ke minimarket. Lebih dari itu, masyarakat tidak sekedar menjadi konsumen, namun juga pelaku pasar, karena pasar desa bisa menampung hasil kerja masyarakat untuk dijual.
       "Bila perlu, siapa pun yang ingin mendapat barang bagus dan berkualitas maka datang ke pasar desa," imbuhnya.
       Dijelaskan Iding, pasar desa merupakan salah satu program unggulan Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi dan masuk dalam Nawakerja Prioritas 2014-2019. Kementerian desa akan melakukan revitalisasi terhadap 5.000 pasar desa, meliputi pembangunan infrastruktur jalan pendukung pengembangan untuk produk unggulan di 3.500 Desa Mandiri. Pasar desa ini sangat strategis untuk menopang program desa mandiri yang dicanangkan terhadap 3.500 desa pada 2015. 
       Bersamaan dengan pasar desa, Kementerian Desa juga sudah merancang sistem penyaluran modal bagi koperasi atau UMKM di 5.000 desa, pilot project sistem pelayanan publik jaringan koneksi online di 3.500 desa, terutama bagi desa-desa di perbatasan, pulau terdepan, terluar, dan terpencil, jelasnya.(Sal)

Share on Google Plus

Tentang Unknown

SKU Suara Garda Berdiri Atas Dasar Keprihatinan Sekumpulan Generasi Muda Terhadap Ketidak Adilan, Pelaku Koruptor Serta Bertekad Menjadi Corong Bagi Masyarakat

0 komentar :

Posting Komentar

Komentar Pembaca

Baca Juga