SUARA GARDA, Majalengka
Darno Heri Supardi Siap Memimpin Desa Pilangsari Agar Lebih Baik Untuk mewujudkan masyarakat desa Pilangsari, Kecamatan Jatitujuh kabupaten Majalengka yang makmur dan sejahtera, tentram juga aman serta nyaman, dibutuhkan orang-orang yang mempunyai kapasitas, kredibilitas dan dedikasi tinggi untuk mampu memimpin dan membangun desa menjadi lebih baik dan maju ke depan.
Menjawab tantangan tersebut, Darno Heri Supardi yang kini menjabat sebagai Sekertaris Desa Pilangsari telah mempersiapkan konsep, gagasan dan ide untuk diterapkan dalam kerangka desa membangun. Dalam usia baru 43 tahun, Darno Heri Supardi masih sangat energik. Berbekal pengalaman memimpin Karang Taruna di desanya, ia telah mengantarkan Karang Taruna yang dipimpin lima tahun yang lalu telah mendapat penghargaan sebagai Karang Taruna terbaik se-kabupaten Majalengka. Ditambah lagi dengan jabatannya sekarang sebagai Sekertaris Desa Pilangsari cukup menjadi bekal akan kemampuannya memimpin Desa kedepan.
Konsep keterbukaan dalam pengelolaan keuangan desa menjadi modal utama dari putera pasangan almarhum Supardi-Satimah ini. "Dalam perencanaan pembangunan desa sangat diperlukan keterbukaan agar dalam tata kelola keuangan serasi dan sepadan dengan apa yang dibutuhkan rakyat", ujar suami dari ibu Yusi ini kepada Suara Garda.
Dalam kontek regulasi, ayah dari dua orang puteri yakni Fitha Auliani - Dinda Auliani dan satu orang putera Alfath Aulia Anugrah ini menjelaskan bahwa perlunya aturan atau regulasi yang lebih berpihak pada kepentingan rakyat.
Peningkatan PADes agar bisa mendongkrak APBDes diperlukan terobosan regulasi tentang dana CSR dari PG Rajawali untuk rakyat desa Pilangsari sebagai desa terdampak dari kegiatan usaha pabrik gula milik BUMN tersebut. " Saat nanti Insya Allah kalau saya menjabat Kuwu (Kepala Desa-Red), maka akan dilakukan pendekatan kepada industri khususnya PG Rajawali agar dana sharing atau dana CSR lebih diutamakan bisa secara kontinue dicairkan guna kemaslahatan warga desa kami", jelas Darno.
Lebih jauh Darno Heri Supardi memaparkan akan konsep ketahanan pangan dengan melindungi kepentingan masyarakat desa Pilangsari yang mayoritas adalah petani. Hal itu menjadi penting ditengah perencanaan kedepan menyongsong berdirinya mega proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) akan banyaknya industri dan pabrik yang pasti berdiri disekitar kecamatan Jatitujuh,
"Kedepan akan banyak lowongan kerja untuk industri, maka saya punya konsep agar warga desa mendapat prioritas bisa terserap sebagai tenaga kerja. Dengan cara tersebut diharapkan bisa mengurangi warga yang pergi ke luar negeri jadi TKW", imbuhnya.
Semangat keterbukaan dengan konsep, gagasan serta ide yang dimiliki Darno Heri Supardi kelak terpilih sebagai Kuwu desa Pilangsari akan dapat dilaksanakan sebagai tugas dan pengabdian pada rakyat dengan baik. Begitu pula dalam pengelolaan administrasi dan keuangan baik yang bersumber dari pemerintah daerah, provinsi dan pemerintah pusat yang di kucurkan langsung ke desa melalui program desa membangun. Serta akan dibuatkannya program-program inovatif yang bisa membuka peluang-peluang kerja hingga dapat meningkatkan indeks pendapatan masyarakat sehingga Darno Heri Supardi merasa optimis mampu memimpin dan membangun desa.
Jika kelak insya Allah terpilih sebagai Kades Pilangsari, Darno mengatakan bahwa dia siap mengemban tugas dengan semaksimal mungkin, transparan dalam tata kelola keuangan dan akan lebih memajukan pembangunan desa, bekerjasama baik dengan semua unsur elemen masyarakat dan tidak lupa juga akan bersinergi dengan Lembaga Swadaya Masyarakat dan rekan Media yang merupakan sosial kontrol bagi pembangunan pemerintah.(SY)
0 komentar :
Posting Komentar
Komentar Pembaca