SUARA GARDA, Majalengka
Masa depan bangsa Indonesia sangat bergantung pada pendidikan generasi muda. Semakin baik tingkat pendidikan generasi muda, maka kian cerah bayangan masa depan bangsa.
"Pendidikan hendaknya dimulai dari lingkungan keluarga, baru kemudian lembaga formal, dan masyarakat," ucap Nurwenda tokoh pemuda desa Ligunglor kecamatan Ligung kabupaten Majalengka saat bincang-bincang di kediamannya belum lama ini.
Sebagai salah satu bentuk pendidikan di lingkungan masyarakat, Nurwenda berpendapat bahwa peran Karang Taruna baik di desa maupun di kabupaten mempunyai peranan yang sangat penting, salah satunya dengan memberikan pelatihan dan pembekalan keterampilan bagi generasi muda, guna menggali potensi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya generasi muda untuk mendorong peluang usaha, katanya.
Pria yang akrab dipanggil Boy ini menambahkan, bahwa kegiatan pembekalan dan pelatihan keterampilan itu merupakan langkah konkret,
“Kegitan ini menjadi langkah dan upaya konkrit untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, keterampilan, dan mewujudkan ekonomi kerakyatan dengan mendorong dan memberikan stimulan kepada masyarakat agar mampu mengembangkan diri melalui usaha ekonomi,” ujarnya.
Ia melanjutkan, pemuda merupakan salah satu variabel krusial pada setiap konstelasi perubahan. Bahkan peran pemuda sangat penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Hal itu menjadi bukti betapa pemuda memiliki posisi yang amat strategis, yaitu sebagai salah satu aktor penting yang senantiasa diperhitungkan.
“Semangat ini pula yang menjadikan motivasi untuk membangun seutuhnya, baik membangun pemuda, maupun membangun daerah Kabupaten Majalengka yang kita cintai ini,” ucapnya.
Mensikapi hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) serta Majalengka Mega Politan, Boy mengatakan tentu akan ada persaingan atau kompetisi yang super ketat. Terutama dalam menguasai pasar, baik barang maupun jasa. Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia yang handal menghadapi tantangan tersebut. Salah satunya dengan meningkatkan skil dan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat.
“Menyadari hal ini karang taruna harus dapat menggagas terlaksananya pelatihan keterampilan dalam konteks ekonomi kerakyatan,” katanya.
Ia berharap, adanya pelatihan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan dapat membuat pemuda Majalengka lebih kreatif serta mampu bersaingan dengan baik, dan hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat dan Majalengka Mega Politan pemuda putera daerah tidak hanya menjadi penonton, ungkap pria pecinta lingkungan ini.(Sal)
0 komentar :
Posting Komentar
Komentar Pembaca