SUARA GARDA, Jakarta
PDI Perjuangan mendesak aparat kepolisian menindak pelaku pembubaran paksa pengobatan gratis yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan.
Menurut Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, saat ini merupakan momentum tepat bagi silent majority untuk bangkit dan menggalang kekuatan.
"Jangan biarkan negeri yang damai ini diinjak-injak mereka yang bermaksud memecah belah bangsa," katanya dalam keterangan pers yang dikeluarkan di Jakarta, Jumat (27/1).
Hasto menilai tindakan pembubaran pengobatan gratis tidak bisa diterima dan mendesak aparat penegak hukum bertindak cepat menangani kasus ini.
Pada 15 Januari lalu, Baguna DPP PDIP menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis massal di Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora. Kegiatan yang sempat dihadiri oleh calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat ini akhirnya terhenti lantaran ada sekelompok orang yang secara paksa membubarkan kegiatan mereka. [ian]
0 komentar :
Posting Komentar
Komentar Pembaca