 |
| Dudung - Kepala Desa Panjalin Lor |
SUARA GARDA, Majalengka
Desa yang telah menerima dana desa harus memaksimalkannya untuk meningkatkan produktifitas desa. "Saya ingin desa lebih produktif dengan adanya dana desa, indikasinya kegiatan ekonomi di desa mengalami peningkatan, demikian pula pelayanan publik di desa juga makin baik, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat" ujar Dudung kepala desa Panjalin Lor Kecamatan Sumberjaya kabupaten Majalengka.
Dudung mejelaskan, Permendesa 5/2015 telah mengatur Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2015. Lingkup dari pembangunan desa yang ditargetkan diprioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
"Di desa banyak sekali potensi sumber daya ekonomi yang belum dikembangkan karena terkendala dana atau lainnya, dengan adanya dana desa potensi yang ada di desa dapat dikembangkan menjadi usaha produktif yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan mengatasi urbanisasi dan kemiskinan di desa" imbuh Dudung
Ia menambahkan, dilihat dari Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RT/RW) kabupaten Majalengka, kecamatan Sumberjaya adalah terpilih menjadi kawasan industri, saat ini telah banyak berdiri pabrik-pabrik di desanya, Dudung menghimbau kepada seluruh warganya agar dari sekarang untuk mempersiapkan diri masing-masing, baik dari segi peningkatan pendidikan hingga kesiapan mental dan spritual, agar hadirnya industri wilayah Panjalin Lor masyarakat sudah siap.
Selain itu, lanjut Dia hadirnya industri dengan berdirinya pabrik-pabrik otomatis akan berkurangnya lahan pertanian yang menjadi sumber mata pencaharian, selain dapat mengurangi jumlah pengangguran dengan menjadi buruh pabrik, warga harus bisa memanfaatkan peluang demi meningkatkan taraf ekonomi misalnya, desa-desa yang memiliki kekayaan sumber daya air dikecamatan Sumberjaya, bisa menggunakan dana desa untuk mengembangkannya menjadi usaha bisnis air bersih. Selain memberikan pemasukan kas desa, usaha tersebut bisa untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat desa.
"Usaha semacam ini juga akan memicu munculnya berbagai jenis usaha baru di sekitarnya seperti layanan transportasi, warung makan, dan lainnya, jadi desa akan lebih produktif yang dampaknya adalah majunya ekonomi desa dan masyarakat" ungkapnya.
Kades Dudung bercita-cita kedepan desanya bisa menjadi desa go international, menurutnya hal itu bukanlah perkara mustahil sekarang ini. Semakin berkembangnya teknologi internet secara pesat seharusnya memungkinkan desa untuk melakukan branding, promosi, pembangunan, dan marekting secara global melalu media online.
“Saya lihat hingga saat ini Belum terlihat sepak terjang nyata dalam masalah pengembangan TIK. Mungkin masih butuh waktu beberapa lama lagi, kemudian kita harapkan bersama-sama agar segera terwujud fasilitas ke arah sana. Semoga,” harapnya.
Dudung juga mengingatkan bahwa dana bukanlah satu-satunya faktor kemajuan desa. Justru faktor yang paling penting adalah sumber daya manusia (SDM). Tanpa SDM yang mumpuni, dikhawatirkan dana yang ada tidak akan terkelola atau termanfaatkan sebagaimana diharapkan.
"Saya selalu mengingatkan pentingnya ditingkatkan kualitas SDM desa melalui pelatihan-pelatihan atau kegiatan lainnya, supaya wawasan dan kemampuannya meningkat, etos kerjanya meningkat, jadi dana desa akan bisa dikelola secara transparan, akuntabel dan profesional untuk kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat desa" terang nya.(SY)
0 komentar :
Posting Komentar
Komentar Pembaca