![]() |
Kades Nunuk Baru Nunu Sanusi |
SUARA GARDA, Majalengka
Lagi-lagi bantuan dari pemerintah melalui kementerian Desa yakni anggaran Dana Desa yang digelontorkan ke desa Nunuk Baru kecamatan Maja kabupaten Majalengka pada 2015 lalu diduga kuat digelapkan oleh oknum kepala desa, ungkap sumber yang namanya minta dirahasiakan.
Sumber menambahkan, bantuan Dana Desa tahun 2015 sesuai dengan peruntukanya pihak pemerintah desa salah satunya adalah disalurkan untuk program Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dari pembuatan kandang kepala desa Nunu Sanusi seperti sengaja dibangun diatas lahan pribadinya bukan lahan milik asset desa, dan ini mengundang pertanyaan warga, “Apabila nanti dia tidak menjabat lagi sebagai Kuwu (kepala desa-Red) lalu bagaimana nanti status kepemilikan kandang itu,?” tanya sumber.
Dijelaskan sumber, tujuan didirikannya BUMDES ini adalah untuk mensejahterakan masyarakat dan pemdes Nunuk Baru melalui pengelolaan dan program penggemukan Sapi, namun pada kenyataannya, Sapi hasil bantuan dari dari dana desa tersebut seakan tidak jelas keberadaannya bagaikan ditelan bumi, pengalokasian BUMDES beserta Sapinya dari Dana Desa menurut Sumber dianggarakan sebesar Rp. 160 Juta, namun seiring dengan berjalannya waktu, bantuan dari pemerintah melalui dana desa ke kelompok BUMDES tersebut seolah jalan di tempat alias kurang berkembang dan tak satu pun sapi yang tersisa dan diduga Sapi-sapi tersebut dijual Kepla Desa, untuk mengisi pundi-pundi pribadinya.
Selain itu, tambah Sumber kepala desa juga diduga menggelapkan bantuan untuk infrastruktur dari pemerintah provinsi jawa barat senilai Rp.100 juta pada tahun anggaran 2014, dari anggaran Rp. 100 Juta tersebut diduga hanya direalisasikan Rp. 25 Juta saja untuk perbaikan jalan di blok kadut, dan sisanya yang Rp. 70 juta diduga di embat kepala desa.
Kepala Desa Nunuk Baru Nunu sanusi saat konfirmasi berdalih bahwa yang dituduhkan kepadanya adalah fitnah yang dilontarkan orang-orang yang membencinya, “Anda jangan mudah percaya itu fitnah, itu tuduhan dari orang yang benci sama saya" kilahnya.
Pegiat anti korupsi Ketua Umum Garda Majalengka Saeful Yunus ketika dimintai komentarnya dengan geram mengatakan, kepala desa Nunuk Baru Nunu Sanusi sudah tidak menunjukan kinerja yang baik, tidak amanah, jelas perbuatannya sudah bertentangan dengan hukum dan bisa terjerat Undang-undang anti korupsi, Saeful Yunus juga merasa miris karena informasi buruknya kinerja Kades Nunuk Baru sudah masuk ke Lembaga, dan Garda Majalengka siap untuk melayang Laporan Pengaduan kepada pihak yang berwenang, Terangnya.
Dikatakan pula, Ini hal yang sangat ironis sementara di Media Sosial website Nunuk.id yang dibuat oleh pihak desa selalu menampilkan kebaikan, padahal tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya, menurut Dia Kepala Desa Nunuk Baru jelas-jelas sudah melakukan kebohongan publik,”Saya Berharap para penegak hukum untuk turun ke desa Nunuk dan segera tindak tegas Kades Nunuk Baru,” tegasnya.(Audin)
0 komentar :
Posting Komentar
Komentar Pembaca