SUARA GARDA, Majalengka
Salah satu produk pembangunan irigasi yang dikerjakan rekanan
melalui Dinas PSDA Kab. Majalengka, mendapat kritikan dan dipertanyakan warga
setempat. Pembangunan irigasi yang berlokasi di sekitar wilayah Cibasale Kec.
Majalengka ini diduga pembangunannya tidak sesuai dengan RAB yang direncanakan.
Berdasarkan keterangan salah satu warga yang dijadikan sumber oleh media ini
bahwa pembangunan saluran irigasi yang baru rampung sekitar 3 bulan lalu ini,
diduga telah melakukan pengurangan volume pekerjaan. Hal tersebut berdasarkan
pantauannya (sumber-red) ketika dalam proses pengerjaannya sewaktu akan
membangun lantai bawah dari saluran irigasi tersebut.
Dalam keterangannya sumber mengatakan, seharusnya lantai saluran
irigasi ini dibeton dengan menggunakan rangkaian tulangan besi dan dicor semen,
katanya. Ternyata dalam realisasi pelaksanaanya lantai saluran ini tidak
dikerjakan seperti seharusnya yaitu dibetonisasi agar lantainya menjadi kuat, sambungnya.
Sehingga sumber juga meragukan akan kualitas dan kekuatan dari pembangunannya
tersebut. Karena berdasarkan pantauan dilapangan, kontruksi bantalan air dari
saluran irigasi ini pun telah jebol. Padahal pembangunannya baru selesai dalam
hitungan bulan saja. Dan ini menunjukan bahwa pembangunan yang dikerjakan
rekanan kurang menjaga kualitas. Sumber juga mempertanyakan fungsi dari
pengawasan yang dilakukan oleh dinas ini, ujarnya. Tentu jika pengawasannya
benar maka diyakininya setiap pembangunan yang dikerjakan akan menghasilkan
kualitas pembangunan yang baik.
Salah satu proyek pembangunan irigasi PSDA yang dipersoalkan
warga ini, hingga brita ini diturunkan belum diketahui siapa rekanan yang
melaksanakan proyek tersebut. Sumber juga berharap agar dinas segera menindak
tegas terhadap rekanan pelakasana proyek ini. Dan Ia juga berharap agar sistem
pengawasan yang dilakukan petugas PSDA dilapangan semakin diperbaiki, harapnya.
Hal ini diharapkan agar setiap produk pembangunan irigasi yang dikerjakan tidak
asal-asalan dan bisa berkualitas. Jangan sampai dana pemerintah atau uang
rakyat ini dihambur-hamburkan untuk pembangunan yang tidak bermutu dan
menguntungkan pihak tertentu saja.(Wan)
0 komentar :
Posting Komentar
Komentar Pembaca