SUARA GARDA, Cirebon
Dana bantuan operasioal sekolah (BOS) di SMK Nusantara Beber Desa Ciawi Gajah Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon Jawa Barat dinilai tidak transparan juga penggunaannya tidak jelas, dana BOS sendiri dikelola hanya oleh kepala sekolah saja tanpa melibatkan para guru juga tanpa tim BOS.
Kejadian tersebut sudah cukup lama terjadi yakni sejak dimuali adanya dana BOS digulirkan ke SMK bahkan sang pengadu atau pelapor sangat mengharapkan tindak lanjut dari pengaduannya tersebut, hal ini disampaikan oleh seseorang yang melaporkan atau membuat pengaduan terkait adanya dugaan tidak transparannya penggunaan dana BOS di SMK Nusantara Beber, yang dikirimkan kepada kementrian pendidikan dan kebudayaan pusat melalui data online.
Pengadu tahu laporan tersebut sebenarnya sudah lama dikirimkan atau diposting oleh seseorang yang namanya tidak diketahui apada Rabu 1 April 2015 lalu. Ketika hal tersebut dikonfirmasikan kepada Drs. Didi Efendi kepala SMK Nusantara Beber membantah jika selama ini tidak transparan dalam penggunaan dana BOS. Laporan atau pengaduan itu sendiri tidak jelas siapa dan darimana asal laporan tersebut.
“Laporan tidak benar karena selama ini kami melaksanakan penggunaan dana BOS sesuai juknis dan aturan yang berlaku. Kalau ada laporan seperti itu hanya dari orang yang tidak suka sama saya saja, dan mungkin ke sekolah ini.” Ujar Didi Efendi di ruang kerjanya belum lama ini.
Sementara itu salah satu guru SMK Nusantara Beber yang namanya enggan disebutkan mengatakan, selama dirinya menjadi guru tidak pernah diajak atau ikut rapat terkait berapa dana BOS yang didapat begitu pula untuk apa BOS itu digunakan, terangnya. (Abun)
0 komentar :
Posting Komentar
Komentar Pembaca