![]() |
H. Karna Sobahi, M.M.Pd (Wabup Majalengka) |
SUARA GARDA, Majalengka
Wakil Bupati Majalengka H. Karna Sobahi mengajak institusi dan pemangku kebijakan pendidikan agar memacu kualitas pendidikan untuk menghasilkan SDM yang mampu bersaing di era MEA (Masyarakat Ekonomi Asia).
"Generasi muda kita harus mampu bersaing di era globalisasi, Jangan sampai cuma jadi penonton, Kuncinya adalah pendidikan yang berkualitas untuk SDM yang berkualitas. Saya berharap seluruh pihak stakeholder dunia pendidikan bisa bersama-sama membangun dunia pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang baik," katanya saat berbincang-bincang dengan Wartawan diruang kerjanya belum lama ini.
Menurut Karna, kabupaten Majalengka memeliki potensi sumberdaya alam yang luar biasa dan harus ditunjang oleh generasi muda yang memiliki SDM terampil dan berkualitas, serta dalam menyongsong selesainya pembangunan mega proyek Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), otomatis para investor luar akan berdatangan dan menjadikan wilayah Majalengka menjadi kawasan industri dan merubah tatanan daerah menjadi Majalengka Mega Politan, terangnya.
Dia menjelaskan, kabupaten Majalengka memiliki prospek yang menjanjikan yang diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Jawa Barat dimana berbagai program pengembangan wilayah diarahkan di Bumi Sindangkasih ini. Diantaranya pengembangan Kawasan industri yang tentunya akan membutuhkan ribuan tenaga kerja, melihat tantangan dan peluang tersebut, kabupaten Majalengka tentu harus bersiap diri dengan memiliki SDM yang mampu bersaing sehingga dapat menjadi tuan rumah . "Sangat disayangkan apabila generasi muda kita kelak hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri. Karena itu, pendidikan berkualitas demi menghasilkan SDM yang mampu bersaing adalah solusinya dan menjadi tanggung jawab kita bersama," tegas orang nomor dua di Majalengka ini.
Dia mengungkapkan harapan, agar institusi pendidikan bisa ikut menjawab tantangan dengan menyediakan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan, seperti pendidikan kedirgantaraan tentu dibutuhkan olah BIJB, serta pendidikan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan oleh industri, juga merangsang antusias masyarakat untuk mendapatkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, hal ini agar tantangan dan peluang tersebut dapat terjawab, harapnya.(Sal)
0 komentar :
Posting Komentar
Komentar Pembaca