SUARA GARDA, Majalengka
Maulid Nabi Muhammad SAW dianggap sebagai momen yang tepat untuk saling menguatkan diri. Momen kebersamaan dan momen untuk bersatu. Hal itu tertuang dalam ceramah agama ustadz Hasan Al-Habsyi di kediaman Haji Candra, desa Dawuan kecamatan Dawuan kabupaten Majalengka belum lama ini.
Para jamaah tampak khusyuk mendengarkan kisah makhluk terpuji yang pernah hidup di bumi 14 abad silam. Hampir 1,5 jam ceramah sang ustad tentang keagungan Nabi Muhammad SAW semasa berdakwah mengaung di telinga sekitar 50-an umat muslim yang hadir.
Dakwah singkat yang dibawakan ustadz asal kabupaten Bangil ini begitu dalam dan sangat menyentuh, Tak jarang puluhan jamaah terkagum-kagum kala menyimak materi yang dipaparkan oleh pendakwah.
Dalam sambutannya, tuan rumah, H. Candra mengucapkan terima kasih kepada puluhan umat muslim desa Dawuan yang hadir pada perayaan Maulid di kediamannya. Dia sangat mengapresiasi umat muslim dilingkungannya yang sampai saat ini selalu menjaga nilai-nilai islam di kehidupan sehari-hari, tidak memandang perbedaan aliran mana pun.
Ditengah provokasi umat muslim, kata Dia warga muslim di kabupaten Majalengka mampu menjaga persatuan dan toleransi. Hingga hari ini, keberagaman umat di desa Dawuan pun tetap harmonis dan teratur. Melalui momentum ini pula, tokoh masyarakat ini berpesan agar umat muslim desa Dawuan hendaknya menjaga norma dan nilai islam. “Terima kasih masyarakat Dawuan,” kata Koi dihadapan jamaah yang berkumpul di rumahnya, Minggu pagi.
Acara yang dimulai sekira pukul 08.00 WIB itu dihadiri sekitar 50-an warga Desa Dawuan. Mereka duduk dikursi dibawah naungan tenda lebar yang telah disiapkan pemilik rumah. Penghujung acara, sang tuan rumah mempersilahkan hadirin untuk menyantap hidangan yang telah disediakan oleh tuan rumah.(Sal)
0 komentar :
Posting Komentar
Komentar Pembaca