Taryan, S.Pd., M.M.Pd. Kepala Seksi Pendidikan dan Kesehatan Kecamatan Jatitujuh Diduga Tipu Calon PNS



SUARA GARDA, Majalengka
       Terkait pemberitaan edisi sebelumnya mengenai "Diduga Mafia Calo CPNS dI Kantor Kecamatan Ligung"Saat awak media menyambangi kantor kecamatan ligung, rupanya Taryan telah mutasi/pindah tugas Sebagai Kepala Seksi Pendidikan dan Kesehatan dikecamatan Jatitujuh.
        Dilain kesempatan saat Tim SG menemui Taryan beberapa waktu lalu, dirinya membenarkan telah menerima uang dari EN, "Memang dulu saat saya sewaktu masih bertugas diwilayah kecamatan Kasokandel saya telah menerima uang dari EN, cuma tidak sampai 30 juta melainkan hanya 20 juta itupun saya sudah mengembalikan sebesar 10 juta lewat sdr TT, dan saya siap untuk mengembalikan lagi yang sekurangnya" Ungkap Taryan membela diri.
        Rupanya dengan modus bisa mensukseskan untuk menjadi Pegawai Negri Sipil
ini diduga dilakukan oleh Taryan yang sekarang bertugas dikantor Kecamatan  Jatitujuh Kabupaten Majalengka. Yang menjadi tanda tanya besar, apakah memang dia tau jalur cara cepat dan Instan menjadi Pegawai Negri Sipil ( PNS). Ataukah cuma akal- akalannya saja untuk mendapatkan uang yang banyak dengan cara mudah cepat. 
       Berawal dari hasil penelusuran Tim SG, berdasarkan keterangan dari Salah Seorang warga di Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka yang mengeluhkan  Atas kejadian yang menimpa terhadap istrinya inisial EN.
        Diungkapkannya, kejadian bermula  di tahun 2013 saat itu EN dijanjikan oleh Taryan melalui perantaranya yang berinisial TT. Pada waktu itu Taryan masih bertugas di wilayah Kasokandel Kabupaten Majalengka. Dengan kata- kata manis dan menjanjikanTaryan berhasil menyakinkan EN sampai memberikan uang sebesar 30 juta kepada Taryan dengan alasan untuk biaya pendaftaran dan sekaligus sebagai jalan pintas dan pelicin agar  niat EN untuk menjadi PNS bisa berhasil dengan lancar tanpa hambatan. Namun, sejak saat itu  (tahun 2013-Red) hingga sekarang sudah berjalan tiga tahun EN belum juga berhasil menjadi seorang PNS. 
       "Dulu Saya menggantungkan harapan kepada Pak Taryan untuk mengusahakan istri saya untuk menjadi seorang guru PNS. Lewat perantara TT dengan memberikan biaya sebagai pelicin sebesar Rp.30 juta, dan dijanjikan  istri saya akan menjadi seorang guru PNS, omongan mereka sangat menjanjikan jadi saya percaya saja,” Ungkap suami EN. (ATO/LEO)

Share on Google Plus

Tentang Unknown

SKU Suara Garda Berdiri Atas Dasar Keprihatinan Sekumpulan Generasi Muda Terhadap Ketidak Adilan, Pelaku Koruptor Serta Bertekad Menjadi Corong Bagi Masyarakat

0 komentar :

Posting Komentar

Komentar Pembaca

Baca Juga