KEPALA Dinas Pendidikan Kab. Cirebon, Asdulah Anwar menunjukan brangkas yang dibobol kawanan pencuri, Senin (23/1/2017).* Iwan/KC
SUARA GARDA, Cirebon
Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, dibobol maling pada Senin (23/1/2017) dini hari. Dari CCTV yang telah terpasang di kantor tersebut, terdapat tiga orang pelaku yang melakukan aksi hingga uang puluhan juta di brankas raib.
Data yang dihimpun KC menyebutkan, kasus pembobolan itu diketahui telah terjadi pada pukul 03.18 WIB diawali dengan pengintai satu orang. Selang beberapa menit kemudian pelaku yang terekam CCTV itu memasuki ruangan Kasubag Keuangan Disdik Kabupaten Cirebon.
Pada pukul 03.58 WIB pelaku pun terekam kembali keluar dari ruangan tersebut yang diketahui tempat menyimpan brankas. “Setelah dilihat dari CCTV yang ada di kami, pelaku tersebut diduga ada tiga orang. Satu menjaga di depan kantor dan kedua pelaku melakukan aksinya di ruang Kasubag Keuangan. Bahkan bukan hanya ruang Kasubag Keuangan saja tetapi ruang Kabid PAUD juga diacak-acak,” kata Kepala Disdik Kabupaten Cirebon, Asdullah Anwar saat ditemui KC di kantornya, Senin (23/1/2017).
Ia menceritakan, sebelum ia mendatangi kantor, belum mendapatkan informasi pembobolan itu. Dan baru ketika dirinya sampai di kantor, para staf melaporkan kejadian tersebut. Usai mendapat kabar seperti itu, ia pun langsung bergegas naik ke atas melihat ruangan Kasubag Keuangan yang sudah porak poranda dengan kondisi pintu rusak parah.
“Saya pun langsung perintahkan Pak Sekdis untuk mengecek barangkali ada barang yang kehilangan lagi, karena saya ada kegiatan dengan Pak Bupati. Ternyata setelah mendapatkan laporan dari Sekdis hanya uang yang ada di brankas saja yang hilang,” katanya.
Asdullah juga menyebutkan, dengan kejadian yang telah menimpa kantornya itu, uang yang telah diambil maling dalam brankas tersebut sebanyak Rp 45.522.500. Dengan perincian yakni berupa dana kematian pegawai tahun 2015 bulan Desember dan Januari 2016 sebesar Rp 29.725.000, dana non sertifikasi SMKN 1 Mundu Rp 1.425.000, dana non sertifikasi SMPN 1 Sumber Rp 712.500, dana cek sekolah Rp 6.160.000, dana cetak LTD Rp 1.500.000 dan dana PMI yang belum disetorkan Rp 6.000.000.
“Kejadian ini, kita pun sudah melaporkannya kepada pihak berwajib, dan saksi-saksi sedang dilakukan pemeriksaan. Termasuk rekaman CCTV pun sudah kita kasihkan ke Polisi untuk menyelediki kasus ini,” ujar Asdullah.
Sementara itu, Kapolres Cirebon, Ajun Komisaris Besar Risto Samodra melalui Kapolsek Sumber, Ajun Komisaris Sobirin membenarkan. Menurutnya, telah terjadi tindak pidana pencurian di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. “Kita mendapatkan laporan sekitar pukul 05.30 WIB, kerugian diperkirakan sekitar Rp 75 juta. Sejauh ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap saksi-saksi dan kita juga akan mendalami dari data rekaman CCTV yang ada di dinas tersebut,” ujar Sobirin.(C-19)
0 komentar :
Posting Komentar
Komentar Pembaca