SUARA GARDA, Majalengka
Oknum pengawas Dinas PSDA-PE Kabupaten majalengka yang berprofesi sebagai Aparat Sipil Negara (ASN) yang sebelumnya disebut Pegawai Negrei Sipil Negara (PNS) ditenggarai menjadi pelaksana pengerjaan proyek infrastruktur jaringan irigasi.
“Proyek perbaikan infrastruktur irigasi saluran diduga dikerjakan oleh oknum pengawas dinas UPTD PSDA-PE kecamatan dawuan.”ujar sumber yang meminta namanya dirahasiakan.
Modusnya, menurut sumber pengawas menjadi pelaksana pengerjaan pembangunan irigasi di salah satu rekanan yang mendapat pengerjaan d kecamatan Ligung. “ Apakah pengawas memungkinkan secara sah boleh mengerjakan proyek,” tanya sumber..
Sumber menambahkan, beberapa proyek yang diketahui diduga dikerjakan oleh pengawas berinisial SD yang bertugas diwilayah kecamatan Dawuan ini berdalih sub pekerjaan, padahal sudah jelas pengawas, ASN sebagai aparatur negara tidak boleh main proyek, yang benar pengawas PNS di Dinas PSDA-PE dalam hubungannya dengan pelaksanaan proyek, hanya sebagai pengawas. Dan pengawas bisa bertugas memfasilitasi kekurangan material agar jalannya proyek tidak terganggu. Namun tetap yang membayar adalah kontraktor. Jadi sekali lagi tidak betul jika ada pengawas dinas PSDA-PE yang berprofesi ganda sebagai kontraktor
SD pengawas di UPTD PSDA-PE kecamatan dawuan saat dikonfirmasi berdalih bahwa saya tidak pernah jadi pelaksana teknis di di salah satu rekanan saya sebagai pengawas mungkin itu informasi dari orang yang tidak senang dengan saya.
" ,bila ada informasi tentang saya yang menuduh sebagai pelaksana dari rekanan silahkan orangnya suruh datang kesaya dan sebenarnya saya juga tidak ingin jadi pengawas banyak dosa karena dalam pengawasan banyak pengerjaan irigasi banyak yang tidak sesuai dengan petunjuk teknis saya tidak bisa tegas kepada pelaksana mungkin sistem di proyek sudah terbiasa seperti itu,”. Ujarnya. (Adrian)
0 komentar :
Posting Komentar
Komentar Pembaca